Minggu, 10 Februari 2013

Berbagai Jenis Reptil yang Umum Dipelihara

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Memelihara reptil memang merupakan kesenangan tersendiri bagi para pecintanya. Di dunia ini ada banyak jenis reptil yang dipelihara, mulai dari jenis ular, kadal maupun kura-kura. Dari berbagai jenis reptil yang dipelihara manusia, berikut adalah 10 reptil yang umum dipelihara

Yuk gan & Sista kita liat sama - sama

1. Corn Snake




Corn snake merupakan salah satu ular yang sangat mudah dipelihara. Ular jagung ini memiliki warna dan pola lurik yang sangat menarik. Ular ini boleh dibilang sangat "eye catching". Ular Jagung direkomendasikan untuk dipelihara karena jenis ular ini sangat memiliki tabiat yang tenang dan kalem saat diberi makan. Ular Jagung tidak beracun dan memiliki panjang rata-rata 1,2-1,8 meter dan dapat berumur hingga 23 tahun.

2. Ball Phyton / Royal Phyton




Salah satu jenis ular yang banyak dipelihara lainnya adalah ball python. Ular jenis ball python ini memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya banyak diminati sebagai peliharaan. Selain karena warna dan corak ball python yang cantik dan unik, ukurannya pun tergolong pendek jika dibandingkan dengan ukuran python jenis yang lain yaitu hanya sekitar 130cm-180cm. Jika Ular ini merasa terancam atau stress, maka dia segera meringkuk dan melingkar seperti bola.

3. Leopard Gecko




Reptil ini menjadi peliharaan favorit dengan ciri kulit yang bergelombang. Memelihara jenis reptil ini sangat mudah dan bisa hidup disituasi apapun. Leopard gecko memiliki panjang rata-rata 20-28 cm dan berat sekitar 45-65 gram. Makanan yang disukainy adalah jangkrik dan laba-laba. Untuk memelihara reptil ini diperlukan kehati-hatian yang sangat tinggi karena ekornya mudah putus walaupun akan tumbuh kembali.

4. Bearded Dragon / Pogona



Reptil asal Australia ini bisa dikembangbiakan dengan cara ditangkar. Reptil ini sangat lembut dan ramah. Bearded dragon memiliki panjang 20 cm dengan warna cokelat dan kuning. Reptil ini dinamakan Bearded dragon karena jika jiwanya terancam maka reptil ini akan membentuk sesuatu di lehernya seperti "jilatan api" mirip seperti naga. Memelihara si "naga" memerlukan ruang yang cukup besar. Pogona adalah sebangsa Omnivora, jadi bisa memakan sayuran dan serangga. Reptil ini bisa hidup samapai 10 tahun.

5. Blue Tongue Skink



Reptil yang satu ini mempunyai sifat "easygoing" artinya mudah gaul dan tidak takut dengan manusia. Mengapa dinamakan "Blue Tongue Skink" karena kadal ini memiliki lidah berwarna biru. Tujuan lidah berwarna biru ini untuk menakut-nakuti penyerangnya. Reptil / kadal ini berasal dari benua Australia, panjang tubuhnya sekitar 17-24 inci. Yang unik adalah kadal lidah biru tidak bertelur tetapi beranak, dan termasuk golongan Omnivora yang memiliki ketahanan hidup hingga 20 tahun.


6. Monitor Lizard




Ini adalah reptil peliharaan yang terindah. Lizard yang paling umum ditemukan adalah jenis "Savanah Monitor". Kadal ini bisa dipelihara dan dikembangbiakan dirumah. Lizard adalah sebangsa Karnivora yang memakan tikus yang diberikan seminggu 2 kali. Reptil ini tergolong cerdas, maka diperlukan kandang agar dia tidak melarikan diri.

7. Chameleon



Merawat Chameleon ini harus berhati-hati. Karena hewan yang terkenal dapat mengubah warna kulitnya ini mudah mengalami stress jika situasi tidak sama dengan lingkungan sebelumnya. Stress pada chameleon dapat mengakibatkan kematian. Chameleon tidak suka terlalu banyak campur tangan si pemilik. Jenis Bunglon lain yang layak di pelihara adalah : Veiled Jackson dan Panther (Untuk agan & sista yang pingin tau gimana bentuknya nih bunglon, Silahkan Seraching di Google aja yah) .

8. Russian Tortoise




Reptil ini adalah mempunyai sifat pemalu dari jenis kura-kura darat lainnya. Kura-kura Rusia ini memiliki panjang tubuh sekitar 6-10 inci dengan tempurung berbentuk bulat. Kura-kura ini memakan gulma dan rumput.

9. Kura-Kura Sulcata



Kura-Kura Sulcata termasuk jenis kura-kura darat terbesar di dunia. Taji dikakinya yang menonjol tidak memiliki fungsi sama sekali. Kura-kura ini sangat mudah dipelihara, dan kura-kura ini memiliki berat rata-rata 80kg. Karena cukup besar maka tidak cocok untuk dipelihara didalam rumah maka penangkarannya harus diluar rumah (taman). Kura-kura ini memiliki tingkat hidup lebih lama ketimbang manusia. Sulcata tergolong Herbivora yang memakan buah-buahan.

10. Red-eares slider (kura-kura brazil)



Red-eares slider turtle atau yang lebih dikenal sebagai kura-kura brazil ini merupakan salah satu jenis kura-kura yang paling banyak dipelihara dan diternakan. Harga kura-kura jenis ini sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kura-kura jenis lainnya. Kura-kura brazil dewasa dapat tumbuh hingga ukuran 20-30 cm dan dapat hidup hingga berusia 30 tahun jika dirawat dengan baik.


Mungkin diantara agan & sista ada yang hobi memelihara nih Reptil, Untuk yang Hobi, ada sedikit Tips dari ane jika Agan & sista abis maen - maen ato abis pegang - pegang nih Reptil, Check it out
:

Reptil membawa bakteri Salmonella di dalam tubuh mereka dan kadang mengeluarkan bakteri tersebut melalui kotoran. Umumnya bakteri Salmonella tidak menyebabkan penyakit pada reptil, namun dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia. Kebanyakan infeksi Salmonella pada manusia ditandai dengan diare, demam, dan kram perut. Namun, infeksi dapat menyebar ke aliran darah, sumsum tulang atau sistem saraf, yang mengarah pada kondisi penyakit yang lebih serius, dan bahkan fatal[/FONT].

Sedikit Pic Bakteri Salmonella :

Namun penyebaran bakteri Salmonella melalui reptil dapat dengan mudah dihindari melalui cara-cara pencegahan berikut :

[FONT="Courier New"]1. Selalu mencuci tangan agan dengan air hangat dan sabun setelah mengurus reptil peliharaan agan, termasuk saat setelah memegang peralatan atau membersihkan kotoran reptil kesayangan agan.

2. Jangan membiarkan reptile agan memasuki ruangan dapur, ruang makan, atau area lain dimana makanan berada dan dihidangkan. Begitu juga dengan wastafel dan bak mandi atau area di mana bayi dimandikan. Masukkan reptil agan di dalam kandang dan setidaknya batasi area bebasnya di dalam rumah. Selalu mencuci tangan setelah menyentuh area di mana reptil agan bebas berkeliaran.

3. Jangan makan, minum, atau merokok saat mengurus reptil, kandang ataupun peralatannya. Jangan mencium atau berbagi makanan dan minuman dengan reptil agan.

4. Jangan menggunakan wastafel, bath tub, atau bak mandi untuk memandikan reptil peliharaan agan ataupun membersihkan kandang reptil.

5. Direkomendasikan untuk tidak membiarkan anak kecil di bawah 5 tahun menyentuh reptile, dan keluarga yang memiliki anak kecil di bawah 5 tahun sebaiknya tidak memelihara reptil. Anak kecil harus diawasi saat mengadakan kontak langsung dengan reptil untuk memastikan mereka tidak memasukkan barang yang telah tersentuh reptil tersebut ke dalam mulut mereka.

6. Ibu hamil, anak kecil, dan manula atau penderita imunosupresi memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap infeksi atau komplikasi Salmonellosis yang serius. Mereka harus ekstra hati-hati dan sebaiknya tidak melakukan kontak dengan reptil.

7. Ikuti petunjuk yang diberikan dokter hewan agan mengenai aturan makan dan lingkungan untuk reptil agan. Reptil yang bersih dan sehat dan hidup di lingkungan yang baik dapat mengurangi kemungkinan reptil tersebut ditunggangi bakteri Salmonella.


Sori gan ya kalo kepanjangan
Ya udah, selamat menyimak aja, Kritik & saran serta mungkin sekedar tambahan agan & sista sangat ane harapkan. Maklum, pengetahuan & kemampuan ane sebagai manusia masih sangat jauh dari kata HEBAT.


TERIMAKASIH! :ilovekaskuss
Sumber : belibu.com, langitberita.com, okefood.com, google.co.id .



mmtajib 10 Feb, 2013


-
Source: http://www.kaskus.co.id/thread/5117a8dde674b43046000002/berbagai-jenis-reptil-yang-umum-dipelihara?goto=newpost
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar